Meskipun dianggap sebagai hewan peliharaan yang lucu dan penuh kasih di banyak negara, kucing ternyata masih menjadi bagian dari menu makanan di beberapa wilayah. Tradisi dan keyakinan tertentu membuat daging kucing dianggap sebagai sumber kekuatan, penangkal nasib buruk, hingga peningkat libido. Di balik praktik ini, terdapat realitas perdagangan gelap yang mengejutkan.
Vietnam: Pasar Gelap yang Menggiurkan
Vietnam menjadi salah satu negara yang memiliki tradisi konsumsi daging kucing, meskipun ilegal. Ribuan kucing liar setiap tahunnya diculik dan dijual kepada pedagang makanan, rumah tangga, hingga restoran. Perdagangan gelap ini bahkan melibatkan pencurian hewan peliharaan dari negara tetangga seperti Thailand dan Laos.
Daging kucing di Vietnam sering diolah menjadi berbagai hidangan, seperti sup, semur, hingga sate. Hidangan sate kucing biasanya dipadukan dengan rempah seperti serai, jahe, ketumbar, dan cabai, menjadikannya sajian yang dianggap lezat, terutama di wilayah Ho Chi Minh. Meski terdengar aneh bagi sebagian orang, menu ini memiliki penggemar yang cukup banyak di negara tersebut.