China: Konsumsi dalam Skala Besar
China dikenal sebagai negara dengan konsumsi daging kucing dan anjing terbesar di dunia. Di berbagai provinsi, daging ini tidak hanya tersedia di pasar gelap tetapi juga dijual secara terbuka di restoran-restoran tertentu. Setiap tahunnya, diperkirakan lebih dari empat juta anak kucing dikonsumsi di China.
Bagi sebagian masyarakat China, daging kucing dipercaya memiliki manfaat kesehatan. Selama musim panas, daging ini dianggap dapat menyejukkan tubuh, sementara pada musim dingin dipercaya mampu memberikan kehangatan. Hidangan berbahan dasar daging kucing sering diolah menjadi sup, steak, atau dipadukan dengan sayuran dan nasi, dilengkapi bumbu dan topping khas.
Australia: Pasar Gelap yang Jarang Diketahui
Australia, yang terkenal dengan satwa liarnya yang melimpah, juga menjadi salah satu negara di mana konsumsi daging kucing masih terjadi. Meskipun tidak memiliki peraturan khusus yang melarang penyembelihan kucing untuk dikonsumsi, praktik ini biasanya terjadi di pasar gelap. Di daerah perkotaan, kucing liar sering menjadi target utama karena populasi mereka yang cukup banyak.