Tampang

Kenapa Orang Kritis Sering Dibilang Nyebelin?

8 Mei 2025 10:24 wib. 28
0 0
kritis
Sumber foto: Pinterest

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemui orang-orang yang memiliki kecenderungan untuk mengkritik. Mereka ini, meskipun biasanya membawa kritik konstruktif, sering kali dianggap nyebelin oleh orang lain. Banyak yang bertanya-tanya mengapa hal ini terjadi. Dengan memahami cara bicara dan persepsi sosial terhadap kritik, kita bisa lebih mengapresiasi keberadaan orang-orang ini dalam masyarakat.

Salah satu penyebab utama mengapa orang kritis sering dianggap nyebelin adalah cara mereka menyampaikan pendapat. Banyak orang yang tidak terbiasa dengan pendekatan langsung atau tajam dalam berkomunikasi. Kritik yang seharusnya bersifat konstruktif kadang-kadang disampaikan dengan nada yang terdengar menyudutkan atau menyerang. Hal ini membuat mereka yang menerima kritik merasa defensif dan tidak nyaman. Jika kritik disampaikan dengan nada yang terlalu keras atau terlalu emosional, tujuan positif dari kritik tersebut bisa hilang dan digantikan dengan rasa sakit hati atau kemarahan.

Persepsi sosial juga memainkan peranan penting dalam menilai orang-orang yang kritis. Di banyak budaya, ada kecenderungan untuk menghindari konflik dan menjaga keharmonisan. Orang-orang yang terus-menerus mengemukakan kritik, bahkan jika itu untuk kebaikan, sering kali dianggap sebagai pengganggu atau pencetus masalah. Mereka bisa jadi dilihat sebagai orang yang tidak bisa mengapresiasi hal-hal positif dan lebih fokus pada kekurangan, padahal tujuan mereka mungkin sebenarnya untuk membantu. Persepsi ini membuat kritik yang seharusnya membangun menjadi bumerang yang justru membuat orang lain menjauh.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?