Tampang

Kenapa Banyak Generasi Muda Pilih Hidup Single?

12 Jul 2025 08:49 wib. 13
0 0
Hidup Single
Sumber foto: Canva

Konsep kemandirian dan kebebasan personal menjadi sangat dihargai. Banyak yang memilih untuk mengeksplorasi minat pribadi, hobi, bepergian, atau berinteraksi sosial tanpa terikat oleh kompromi yang mungkin diperlukan dalam sebuah hubungan serius atau pernikahan. Mereka menikmati kebebasan untuk mengatur waktu, keuangan, dan keputusan hidup tanpa perlu bernegosiasi dengan orang lain. Pergeseran ini juga mencerminkan peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dan self-care, di mana individu merasa perlu waktu dan ruang untuk diri sendiri tanpa tekanan ekspektasi sosial.

Trauma Masa Lalu dan Kekhawatiran Akan Komitmen

Beberapa generasi muda mungkin memiliki pengalaman traumatis dari masa lalu, baik dari lingkungan keluarga yang tidak harmonis atau hubungan asmara yang gagal. Pengalaman-pengalaman ini dapat menumbuhkan rasa skeptis atau bahkan ketakutan terhadap komitmen jangka panjang. Mereka mungkin menyaksikan perceraian orang tua, drama perselingkuhan, atau beban finansial yang dialami oleh kerabat yang sudah menikah, sehingga menimbulkan keengganan untuk mengikuti jejak yang sama.

Kekhawatiran akan pengorbanan personal, hilangnya individualitas, atau potensi konflik dalam pernikahan membuat mereka lebih memilih untuk tidak mengambil risiko. Mereka menganggap hidup single sebagai cara untuk melindungi diri dari potensi rasa sakit hati atau kekecewaan, memberikan mereka ruang untuk pulih dan membangun diri tanpa tekanan emosional dari sebuah hubungan.

Teknologi dan Kemudahan Konektivitas Sosial

Perkembangan teknologi dan kemudahan konektivitas sosial juga turut memengaruhi pilihan hidup single. Aplikasi kencan (dating apps) memang memudahkan pertemuan dengan orang baru, namun ironisnya, hal ini terkadang justru mempersulit terciptanya hubungan yang mendalam dan berkomitmen. Pilihan yang terlalu banyak dapat memicu "analisis kelumpuhan," di mana individu kesulitan membuat pilihan definitif karena selalu ada opsi lain yang terasa "lebih baik."

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

11 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar
10 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar
10 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar
10 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar
11 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar
11 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar
10 Jul 2025
0 Suka, 0 Komentar

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?