Selain itu, media sosial memungkinkan individu untuk tetap terhubung dengan teman dan keluarga, serta membangun komunitas yang mendukung, tanpa perlu pasangan hidup. Kebersamaan sosial dapat dipenuhi melalui lingkaran pertemanan atau hobi, mengurangi kebutuhan akan seorang pendamping hidup untuk mengisi kekosongan. Interaksi virtual, meskipun tidak sepenuhnya menggantikan interaksi fisik, menawarkan tingkat konektivitas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sosial beberapa individu.
Kesadaran Diri dan Pencarian Makna Hidup
Terakhir, banyak generasi muda memilih single karena kesadaran diri yang lebih tinggi dan pencarian makna hidup yang mendalam. Mereka ingin benar-benar mengenal diri sendiri, menemukan tujuan hidup, dan mengeksplorasi potensi penuh mereka sebelum melibatkan orang lain dalam perjalanan tersebut. Ini adalah era di mana individu sering melakukan soul searching, menemukan passion, dan berkontribusi pada hal-hal yang lebih besar dari diri mereka sendiri, seperti isu sosial atau lingkungan.
Bagi mereka, pernikahan mungkin terasa seperti hambatan untuk pertumbuhan personal yang tidak terbatas, atau setidaknya, sebuah jalan yang perlu diambil setelah mereka merasa utuh sebagai individu. Mereka percaya bahwa untuk bisa membangun hubungan yang sehat dan bahagia dengan orang lain, harus dimulai dari hubungan yang kuat dengan diri sendiri.