Mereka mungkin tahu pentingnya self-care, tapi kadang nggak tahu gimana mempraktikkannya. Malah, seringkali malah menunda istirahat, begadang demi pekerjaan, atau melupakan hobi yang bisa bikin pikiran jadi segar. Pola hidup nggak sehat, kurang tidur, pola makan nggak teratur, dan kurang olahraga, semuanya berkontribusi bikin tubuh dan mental jadi gampang tumbang. Ditambah lagi, stigma kalau minta bantuan profesional itu tanda kelemahan, masih ada di beberapa kalangan, bikin anak muda jadi enggan mencari pertolongan.
Jadi, burnout generasi muda di awal karier itu bukan cuma soal kerja keras, tapi juga kombinasi dari tekanan lingkungan, ekspektasi diri yang nggak realistis, dan kurangnya perhatian terhadap kesehatan mental. Penting banget nih, buat kita para anak muda, untuk lebih bijak dalam menjalani karier. Belajar bilang "tidak" kalau memang udah overload, istirahat yang cukup, dan jangan ragu cari bantuan kalau udah ngerasa nggak sanggup. Karena ingat, karier itu perjalanan panjang, bukan sprint. Jangan sampai di awal udah kehabisan bensin.