Manipulator adalah seseorang yang dengan sengaja memanfaatkan orang lain demi keuntungan pribadinya. Taktik manipulatif seringkali mencakup usaha untuk merusak emosi dan kesehatan mental orang lain sehingga mereka merasa tertekan, cemas, takut, dan depresi.
Orang-orang yang memanipulasi orang lain mungkin kesulitan mengidentifikasi serta mengekspresikan kebutuhan mereka dengan tepat dan sehat. Selain itu, perilaku manipulatif juga dapat memiliki tujuan lain, seperti menimbulkan keraguan, membantu mereka menghindari konflik, menyembunyikan niat asli, mengalihkan kesalahan, dan tidak mengubah perilaku mereka.
Manipulator cenderung berperilaku dengan cara yang dapat diprediksi. Berikut adalah sejumlah tanda orang yang manipulatif:
1. Gaslighting
Ini merupakan taktik yang menyebabkan seseorang mempertanyakan kondisinya. Seorang manipulator biasanya berbohong, menyangkal hal-hal yang telah mereka katakan, memutarbalikkan fakta, dan menggunakan permainan kata untuk melawan mereka.
2. Love bombing
Hal ini menggambarkan hubungan yang dimulai dalam luapan perhatian dan kasih sayang yang berlebihan. Love bombing dapat digunakan sebagai alat manipulasi, yang pada akhirnya bertujuan untuk menjauhkan Anda dari teman, keluarga, dan orang-orang dekat.