Keempat, dengarkan instingmu. Kadang, ada perasaan nggak nyaman atau sinyal bahaya yang muncul dari dalam diri, meskipun secara permukaan semua terlihat baik. Jangan abaikan firasat itu. Kelima, libatkan orang-orang terdekat yang kamu percaya. Ceritakan tentang hubunganmu dan dengarkan pendapat mereka. Orang dari luar seringkali bisa melihat dengan lebih objektif.
Terakhir, dan ini paling penting, pahami bahwa kamu layak mendapatkan cinta yang tulus dan jujur, bukan yang manipulatif. Cinta sejati itu membangun, bukan merusak. Kalau kamu merasa terjebak dalam hubungan toksik yang didasari tipu kata, beranilah untuk keluar. Prioritaskan kebahagiaan dan kesehatan mentalmu di atas segalanya.