Menurut Asosiasi Psikiatri Amerika, beberapa tanda dan gejala kecanduan judi antara lain: merasakan sensasi tertentu saat berjudi, meningkatnya keinginan untuk berjudi, penggunaan perjudian sebagai pelarian dari emosi negatif, serta masalah sosial yang terkait dengan perjudian, seperti berbohong untuk mendukung judi atau meminjam uang untuk berjudi.
2. Temukan Pemicu Kecanduan Judi
Pemicu kecanduan judi dapat berupa situasi, pikiran, perasaan, atau perilaku yang memicu seseorang untuk melakukan judi. Carilah cara untuk mengidentifikasi pemicu-pemicu tersebut, baik dengan mendokumentasikannya dalam jurnal atau mencari bantuan dari ahli psikologi.
3. Stop Percaya Takhayul dalam Judi
Kesalahan penjudi dan pemikiran takhayul adalah sikap yang sering muncul pada penjudi, yang dapat meningkatkan perjudian kompulsif. Penting untuk mengidentifikasi dan mengubah pemikiran yang tidak rasional tersebut.
Ilusi kendali, yaitu keyakinan bahwa seseorang dapat mengendalikan hasil permainan judi, juga perlu dihindari. Seseorang perlu menyadari bahwa setiap taruhan atau keputusan dalam judi bersifat acak, dan hasilnya tidak bisa dikendalikan.
4. Identifikasi Pikiran dan Perasaan
Memantau pikiran dan perasaan saat keinginan untuk berjudi muncul, serta mencari cara-cara untuk mengalihkan perhatian dan mengendalikan emosi negatif, sangat penting dalam menghentikan kecanduan judi.