Artinya, kemungkinan diet bisa gagal. Bagi banyak orang, sangat sulit untuk mengikuti diet ketat selama lebih dari beberapa minggu, seperti dikutip dari laman Telegraph.
Prof Byrne mengatakan, istirahat dari diet ketat sangat membantu. Cara ini justru bisa menjadi kunci kesuksesan agar berat badan turun.
Studi ini dipublikasikan di International Journal for Obesity. Dampak penurunan berat badan pun terjadi setelah menerapkan istirahat dua minggu dari diet.
Bahkan metode diet ini yang dilakukan selama 16 minggu bisa mengurangi asupan kalori hingga sepertiga kalori. Selain itu, adanya istirahat dua minggu dari diet dapat menjaga berat badan tetap stabil.