Terakhir, dalam beberapa situasi, keheningan merupakan jawaban terbaik. Kata-kata tidak selalu mampu memberikan hiburan atau solusi, bahkan bisa memperburuk kondisi. Diam dalam situasi tersebut, menurut psikologi, dapat menjadi bentuk dukungan emosional yang tidak perlu dikonfirmasikan dengan kata-kata.
Meskipun banyak yang menganggap bahwa diam adalah sikap sombong, apatis, atau jutek, namun psikologi menegaskan bahwa dalam beberapa situasi, diam justru memberikan dampak positif bagi hubungan antarmanusia. Bahkan, ada pepatah yang mengatakan "Diam itu emas", karena lebih baik tidak berkata-kata daripada menyakiti perasaan orang lain.
Dengan demikian, dari sudut pandang psikologi, dalam beberapa situasi, diam lebih baik daripada berbicara. Pemilihan untuk diam sebagai respon terhadap situasi tertentu bukanlah tanda ketidakpedulian, tetapi disetiap momen tersebut, kita juga telah memberikan ruang bagi diri sendiri dan orang lain untuk berkembang dengan lebih baik.