Tampang

Ilmuwan Temukan Hubungan Antara Tinta Tato dan Resiko Kanker Darah

9 Jun 2024 07:15 wib. 51
0 0
Pembuatan Tato
Sumber foto: google

Pada tahun 2021, para penulis penelitian mengirimkan kuesioner kepada orang-orang yang telah mereka identifikasi, untuk mengetahui faktor gaya hidup tertentu yang dapat meningkatkan risiko kanker jenis ini, termasuk apakah mereka memiliki tato. Setelah memperhitungkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi risiko kanker seperti merokok dan usia, para peneliti menemukan bahwa risiko limfoma ganas 21% lebih tinggi di antara mereka yang memiliki setidaknya satu tato. Hal ini menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan tato dengan risiko kanker darah.

Meskipun temuan tersebut hanya berupa asosiasi dan bukan hubungan langsung, para peneliti menegaskan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk memperkuat kesimpulan ini. Secara mengejutkan, para peneliti tidak menemukan bukti yang menunjukkan bahwa risiko tersebut meningkat seiring dengan semakin banyaknya tato yang menutupi kulit seseorang.

Christel Nielsen, seorang profesor di Divisi Kedokteran Kerja dan Lingkungan di Lund University, menyatakan bahwa mereka belum mengetahui secara pasti alasan mengapa tato dapat berhubungan dengan risiko kanker darah. Namun, mereka berspekulasi bahwa tato, apa pun ukurannya, dapat memicu peradangan tingkat rendah di tubuh yang pada akhirnya dapat menyebabkan kanker.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%