Meskipun ikan laut memiliki kualitas omega-3 yang lebih tinggi, bukan berarti ikan tawar tidak memiliki nilai gizi yang baik. Fitri menuturkan, satu keunggulan dari ikan tawar adalah ketersediaannya yang lebih mudah diakses di pasar lokal, sehingga dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis. Selain itu, ikan air tawar cenderung memiliki kandungan kalori yang lebih rendah, menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang ingin menjalani diet rendah lemak.
Perpaduan kedua jenis ikan ini dapat menciptakan kombinasi gizi yang sangat bermanfaat. Fitri menyarankan agar kita tidak terpaku pada satu jenis saja, melainkan mencoba untuk mengkonsumsi berbagai jenis ikan. "Penggunaan berbagai macam sumber protein hewani sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan," ujarnya. Misalnya, ikan laut yang sering mudah ditemukan dan bisa diolah menjadi sajian lezat seperti ikan salem, kembung, dan kakap, sementara dari kelompok ikan tawar, kita bisa memilih ikan lele, nila, mas, atau patin untuk menciptakan variasi menu keluarga yang bergizi.