Namun, dalam pelaksanaannya, konsep "slow living" tidak luput dari penilaian ganda. Di satu sisi, beberapa orang melihatnya sebagai upaya nyata untuk hidup lebih seimbang dan bertanggung jawab. Namun, di sisi lain, banyak anak muda yang menjalankan tren ini lebih karena keinginan untuk tampil di media sosial, tanpa benar-benar menghayati makna dari gaya hidup tersebut.