Minuman beralkohol telah menjadi bagian dari budaya di berbagai belahan dunia sejak ribuan tahun lalu. Di beberapa negara, konsumsi alkohol bahkan sudah mengakar kuat dalam kehidupan sosial, tradisi, hingga kebiasaan sehari-hari. Tak heran, tingkat konsumsi alkohol di negara-negara tersebut sangat tinggi, terutama di kawasan Eropa.
Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa Republik Ceko menjadi negara dengan tingkat konsumsi alkohol tertinggi di dunia berdasarkan data tahun 2019. Rata-rata, satu orang di negara tersebut mengonsumsi 14,26 liter alkohol murni setiap tahun.
Negara Eropa Dominasi Konsumsi Alkohol Dunia
Jika melihat lebih dalam, daftar negara dengan konsumsi alkohol tertinggi didominasi oleh negara-negara Eropa. Tradisi sosial seperti minum bir saat makan malam, perayaan dengan anggur, hingga budaya pub dan bar yang hidup menjadi salah satu pendorong tingginya angka ini.
Setelah Republik Ceko, Latvia dan Moldova menempati posisi berikutnya dengan tingkat konsumsi masing-masing 13,19 liter dan 12,85 liter alkohol murni per orang per tahun. Rata-rata konsumsi alkohol dunia sendiri berada di angka 5,8 liter per kapita, yang berarti angka konsumsi di negara-negara ini lebih dari dua kali lipat dari rata-rata global.
Berikut adalah 10 negara dengan konsumsi alkohol per kapita tertinggi di dunia menurut WHO (2019):
-
Republik Ceko – 14,26 liter
-
Latvia – 13,19 liter
-
Moldova – 12,85 liter
-
Jerman – 12,79 liter
-
Lituania – 12,78 liter
-
Irlandia – 12,75 liter
-
Spanyol – 12,67 liter
-
Uganda – 12,48 liter
-
Bulgaria – 12,46 liter
-
Luksemburg – 12,45 liter
Tingginya konsumsi alkohol di negara-negara tersebut tidak lepas dari peran sosial budaya. Banyak di antaranya yang memiliki industri minuman keras yang kuat, festival minuman lokal, hingga anggapan bahwa minum alkohol adalah bagian dari gaya hidup.
Indonesia: Salah Satu Negara dengan Konsumsi Alkohol Terendah