Selain itu, memenuhi kebutuhan nutrisi secara seimbang sesuai takaran, juga merupakan hal penting yang harus dipahami oleh masyarakat. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko yang lebih berat terkait dengan penyakit diabetes. Serta, aktivitas olahraga juga perlu diprioritaskan secara rutin minimal 30 menit setiap hari untuk membantu dalam pengendalian gula darah.
Untuk melengkapi pengendalian asupan makanan dan pola hidup sehat, ia mendorong masyarakat untuk berkonsultasi dengan dokter agar memperoleh informasi serta penanganan yang tepat terkait dengan kondisi kesehatan yang berhubungan dengan penyakit diabetes. Menurutnya, dengan pemahaman yang cukup, masyarakat akan lebih kooperatif dalam mengikuti instruksi dan penanganan yang diberikan oleh dokter.
Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF), jumlah penderita diabetes di dunia pada tahun 2021 mencapai 537 juta. Angka ini diprediksi akan terus meningkat mencapai 643 juta di tahun 2030 dan 783 juta pada tahun 2045. Di Indonesia sendiri, jumlah penderita diabetes juga memiliki angka yang signifikan. IDF mencatat bahwa jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai 19,5 juta pada tahun 2021 dan diprediksi akan menjadi 28,6 juta pada tahun 2045. Hal ini menjadi perhatian serius dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), karena diabetes melitus dapat menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit lain pada tubuh seseorang.