Senada dengan itu, Ketua Satgas ASI IDAI, Dr. dr. Naomi Esthernita F.D., Sp.A., Subsp.Neo(K), menjelaskan bahwa keberhasilan pemberian ASI lebih bergantung pada teknik dasar seperti pelekatan dan posisi menyusui yang benar. Menurutnya, faktor-faktor tersebut jauh lebih krusial dibanding konsumsi ASI booster. Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan stres pada ibu menyusui untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam memberikan ASI sesuai kebutuhan bayi.
Naomi mengibaratkan, meski seorang ibu diberikan segudang ASI booster, bila teknik menyusuinya keliru dan stres tak terkelola, maka hasilnya tetap tidak optimal. Oleh karena itu, peran edukasi sejak masa kehamilan menjadi sangat penting agar ibu memahami prinsip dasar menyusui yang efektif.