Faktor tertentu seperti turunan genetik atau riwayat keluarga yang memiliki kasus astigmatisme juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk menderita gangguan ini. Selain itu, astigmatisme juga dapat timbul setelah mengalami cedera pada mata atau setelah menjalani operasi tertentu.
Pengobatan yang umum digunakan untuk mengatasi astigmatisme adalah dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak. Dokter mata akan meresepkan lensa yang sesuai untuk membantu memperbaiki gangguan penglihatan yang disebabkan oleh astigmatisme. Selain itu, pada beberapa kasus, tindakan pembedahan juga dapat menjadi pilihan untuk mengatasi gangguan mata ini, di mana prosedur operasi tersebut bertujuan untuk mengubah bentuk kornea agar dapat memfokuskan cahaya dengan lebih tepat dan akurat.
Dalam menjalani rutinitas perawatan kesehatan mata, penting bagi setiap individu untuk melakukan pemeriksaan mata secara berkala, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan penglihatan atau telah mengalami gangguan mata sebelumnya. Dengan demikian, diagnosa dini dan penanganan yang tepat dapat memberikan dampak yang positif dalam menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.