Pihak BRI juga menekankan bahwa KPR hijau mencakup beberapa aspek penting mulai dari infrastruktur, material yang digunakan, pengelolaan sampah, hingga aspek kesehatan. Penawaran program KPR hijau dari BRI didukung oleh berbagai promosi menarik seperti bunga yang lebih rendah, uang muka 0 persen, dan perpanjangan tenor.
Hal ini diharapkan bisa menarik minat developer untuk bekerja sama dengan BRI dalam membangun bangunan ramah lingkungan yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi perbaikan lingkungan.
Handayani melihat bahwa pembiayaan hijau atau green financing akan semakin diperlukan di masa mendatang seiring dengan tuntutan keberlanjutan lingkungan di berbagai sektor termasuk sektor keuangan. Meski menjadi kebutuhan yang mendesak, namun saat ini green financing ataupun green investment belum menjadi tren yang masif.
