Rekor Dunia: Sel Telur Tertua yang Dibekukan
Salah satu kasus menarik yang tercatat dalam Guinness World Records adalah mengenai sel telur yang berhasil dibekukan selama 14 tahun dan 142 hari. Sel telur ini milik pasangan Monica Coronel dan Eleuterio Aquino yang melakukan egg freezing pada tahun 2013 di Buenos Aires, Argentina. Setelah sembilan bulan, mereka berhasil memiliki seorang bayi perempuan yang sehat.
Dari kisah ini, kita bisa melihat bahwa sel telur bisa disimpan dalam waktu yang sangat lama, bahkan hingga lebih dari satu dekade, dengan kemungkinan berhasil melahirkan bayi yang sehat.
Kualitas Sel Telur Setelah Pembekuan
Meskipun sel telur bisa disimpan selama bertahun-tahun, dr. Yassin menekankan bahwa kualitas sel telur bisa menurun. Menurutnya, sekitar 80-90 persen sel telur yang dibekukan bisa bertahan, namun kualitasnya bisa menurun setelah dicairkan dan dipertemukan dengan sperma.
“Ketika dipertemukan dengan sperma untuk berkembang menjadi embrio, kualitasnya menurun menjadi sekitar 70-80 persen. Kemudian, dokter akan melihat apakah embrio tersebut mampu bertahan hingga lima hari. Embrio yang berkualitas terbaik hanya sekitar 50-60 persen,” jelasnya.