Ketika kamu mengalami insiden seperti terjatuh atau salah langkah, pergelangan kaki mungkin terasa sangat nyeri. Rasa sakit yang luar biasa ini disertai dengan pembengkakan, memar, dan kesulitan untuk menapak bahkan saat posisi berdiri. Dalam kondisi tersebut, banyak orang bertanya-tanya, apakah ini merupakan keseleo atau patah tulang (fraktur) di pergelangan kaki? Memahami perbedaan antara kedua cedera ini sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dan mempercepat proses penyembuhan.
Keseleo pergelangan kaki terjadi akibat ligamen, yaitu jaringan elastis yang menghubungkan antar tulang, mengalami peregangan berlebihan atau bahkan robek. Keseleo ini dapat dikategorikan ke dalam tiga tingkat keparahan, mulai dari ringan (grade 1) hingga berat (grade 3), tergantung pada seberapa parah kerusakan yang terjadi. Tiap kategori mewakili tingkat kerusakan pada ligamen dan banyaknya ligamen yang terdampak.
Sebaliknya, patah tulang pergelangan kaki menunjukkan bahwa salah satu tulang di daerah tersebut telah retak atau patah. Terkadang, patah tulang ini bisa berada dalam kategori non-displaced, di mana posisi tulangnya tidak bergeser, namun ada juga yang mengalami perpindahan posisi (displaced). Kecelakaan akibat olahraga atau benturan keras biasanya menjadi penyebab umum patah tulang ini.
Untuk membedakan antara keseleo dan patah tulang pergelangan kaki, beberapa petunjuk dapat diperhatikan. Ketika cedera terjadi, apakah terdengar bunyi? Keseleo umumnya tidak menimbulkan suara, namun pada kasus yang parah, bisa terdengar suara “pop”. Di sisi lain, bunyi “krek” bisa menjadi pertanda adanya patah tulang. Selain itu, perhatikan juga bentuk pergelangan kaki; jika terlihat bengkok atau tidak sejajar, kemungkinan besar ada patah tulang.