Batu ginjal adalah masalah kesehatan yang sering kali muncul tanpa disadari dan bisa disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), batu ginjal terbentuk ketika mineral tertentu dalam urine mencapai kadar yang terlalu tinggi, menyebabkan pengendapan yang membentuk bongkahan keras seperti kerikil. Ukuran batu ginjal dapat bervariasi, mulai dari seukuran butiran pasir hingga sebesar kacang polong, dan dalam kasus yang jarang, bahkan bisa mencapai ukuran seperti bola golf.
Gejala yang muncul akibat batu ginjal termasuk nyeri tajam di area punggung, samping tubuh, perut bagian bawah, atau di area selangkangan. Selain itu, seseorang yang mengalami batu ginjal mungkin juga merasakan nyeri saat berkemih, melihat urine berwarna keruh atau berbau tidak sedap, dan mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil.
Namun, apa saja kebiasaan sehari-hari yang dapat memicu pembentukan batu ginjal? Berikut adalah lima kebiasaan yang perlu diwaspadai.
1. Kurang Minum Air Putih
Minimnya asupan cairan, terutama air putih, merupakan salah satu penyebab utama terbentuknya batu ginjal. Ahli urologi Piruz Motamedinia menjelaskan bahwa urine bertugas menyaring kelebihan garam, mineral, dan limbah dari tubuh. Jika volume cairan yang masuk ke dalam tubuh tidak cukup untuk mengencerkan limbah tersebut, maka potensi pembentukan kristal yang nantinya dapat membentuk batu ginjal akan meningkat. Menjaga agar urine tetap encer dengan cukup minum air menjadi langkah penting dalam mencegah kondisi ini. Jika urine berwarna kuning tua atau oranye, itu adalah tanda bahwa tubuh Anda mengalami dehidrasi dan perlu lebih banyak cairan.