Hidup di kos memang butuh strategi jitu, apalagi soal urusan pengeluaran. Tagihan listrik sering jadi momok yang bikin pusing di akhir bulan. Nah, di tengah banyaknya kebutuhan barang elektronik, memilih yang hemat daya bukan cuma bikin dompet aman, tapi juga nyaman dipakai sehari-hari. Enggak perlu lagi khawatir listrik jebol cuma karena pakai alat elektronik. Kuncinya ada pada pemilihan yang cerdas dan kebiasaan yang bijak.
Lampu LED: Penerangan Terang, Tagihan Ramah Kantong
Salah satu penguras listrik utama di kamar kos itu penerangan. Dulu, kita akrab dengan lampu pijar atau lampu neon yang boros energi. Tapi sekarang, zamannya sudah beda. Lampu LED (Light Emitting Diode) jadi pilihan paling bijak. Lampu LED jauh lebih efisien dalam mengubah energi listrik menjadi cahaya, sehingga konsumsi dayanya sangat rendah. Bayangkan, lampu LED 5-7 watt sudah bisa memberikan penerangan setara lampu pijar 40-60 watt.
Selain hemat listrik, lampu LED juga punya umur pakai yang jauh lebih panjang, bisa sampai puluhan ribu jam. Ini artinya, enggak perlu sering-sering ganti lampu, hemat biaya perawatan juga. Pilihan bentuk dan cahayanya pun beragam, dari yang putih terang sampai kuning hangat, bisa disesuaikan dengan suasana kamar kos yang diinginkan. Mengganti semua lampu di kamar kos dengan LED adalah langkah awal paling efektif untuk menekan tagihan listrik.
Laptop atau Notebook: Multitasking Tanpa Boros Daya
Buat anak kos, laptop itu benda wajib. Mulai dari ngerjain tugas, nonton film, sampai main game, semua bisa lewat laptop. Tapi, daya yang dipakai laptop itu bervariasi banget. Laptop atau notebook modern, terutama yang didesain untuk mobilitas, umumnya lebih hemat daya dibanding PC desktop yang komponennya lebih banyak dan besar. Carilah laptop dengan prosesor hemat daya (biasanya ada seri U atau Y pada Intel Core atau Ryzen Mobile) dan pertimbangkan ukuran layar.