Tampang

Bahaya Tidur dengan Lampu Menyala untuk Kesehatan Otak

21 Jul 2025 10:53 wib. 30
0 0
Tidur
Sumber foto: Canva

Banyak dari kita mungkin punya kebiasaan tidur dengan lampu kamar menyala, entah karena takut gelap, merasa lebih aman, atau sekadar lupa mematikan. Terlihat sepele, kebiasaan ini ternyata menyimpan ancaman serius bagi kesehatan, terutama untuk otak kita. Tubuh manusia dirancang untuk beristirahat total dalam kegelapan, dan paparan cahaya saat tidur bisa mengganggu ritme alami yang vital bagi fungsi otak dan keseluruhan sistem biologis.

Mengacaukan Ritme Sirkadian: Jam Biologis yang Penting

Tubuh kita punya semacam "jam biologis" internal yang dikenal sebagai ritme sirkadian. Jam ini mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk siklus tidur-bangun, produksi hormon, dan suhu tubuh, selama sekitar 24 jam. Kunci utama pengatur ritme sirkadian adalah cahaya. Saat gelap, otak akan mengirim sinyal untuk memproduksi melatonin, hormon yang bertugas memberi tahu tubuh bahwa sudah waktunya tidur dan bersiap untuk istirahat.

Ketika kita tidur dengan lampu menyala, bahkan cahaya redup sekalipun, otak kita akan salah menafsirkan sinyal. Paparan cahaya ini bisa menekan produksi melatonin secara signifikan. Akibatnya, ritme sirkadian jadi kacau. Tubuh jadi bingung antara siang dan malam, membuat kualitas tidur menurun drastis. Tidur kita mungkin terasa tidak nyenyak, sering terbangun, atau sulit mencapai fase tidur dalam yang sangat penting untuk perbaikan tubuh dan otak.

Dampak Buruk pada Kualitas Tidur dan Fungsi Kognitif

Gangguan pada produksi melatonin dan ritme sirkadian secara langsung memengaruhi kualitas tidur. Jika tidur tidak berkualitas, otak tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk melakukan "pembersihan" dan "perbaikan" dirinya. Selama tidur dalam (fase REM dan deep sleep), otak melakukan konsolidasi memori (memilah dan menyimpan informasi yang dipelajari sepanjang hari), membuang zat-zat sisa metabolisme yang berpotensi toksik, dan mengisi ulang energi saraf.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?