2. Hindari Penggunaan Sabun Batangan
Penggunaan sabun batangan untuk mencuci muka sebaiknya dihindari, terutama jika produk tersebut tidak diformulasikan khusus untuk wajah. Sabun batangan memiliki potensi untuk mengganggu keseimbangan pH kulit, yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur yang tidak diinginkan. Sebaiknya gunakan sabun pencuci wajah yang memang diformulasikan khusus untuk membersihkan kulit wajah. Untuk kulit kering, disarankan untuk menghindari produk yang mengandung sodium lauryl sulfate (SLS), karena zat ini dapat mengurangi kelembapan alami kulit.
3. Gunakan Air Hangat
Suhu air yang digunakan saat mencuci muka memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit. Meskipun beberapa orang percaya bahwa air hangat dapat membuka pori-pori kulit, hal ini sebenarnya hanya mitos belaka. Suhu air yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat menyebabkan iritasi pada kulit, sehingga sebaiknya gunakan air dengan suhu normal atau hangat. Menurut American Academy Dermatology (AAD), penggunaan air hangat disarankan untuk membersihkan wajah, kemudian dilanjutkan dengan penggunaan sabun pencuci wajah yang lembut untuk mengangkat kotoran dari permukaan kulit.
4. Keringkan Wajah dengan Handuk atau Tisu
Setelah mencuci wajah, keringkan wajah dengan menggunakan handuk lembut khusus wajah atau tisu. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah kulit wajah menjadi kering akibat penguapan air. Saat mengeringkan wajah, hindari menggosok dengan kasar, tetapi cukup tepuk-tepuk lembut. Jika terlalu kasar saat mengeringkan wajah, hal ini dapat merusak kulit yang sensitif di sekitar area mata.