Setiap alat punya kelebihan dan kekurangannya sendiri, dan yang terbaik adalah mencoba beberapa dan melihat mana yang paling cocok dengan alur kerja dan gaya ilustrasi seseorang.
Optimalisasi Proses Kerja dan Tantangan Etika
Dengan bantuan AI, ilustrator bisa mengoptimalkan proses kerja secara signifikan. Waktu yang tadinya habis untuk mencari referensi atau mengerjakan detail repetitif bisa dialihkan untuk menyempurnakan konsep, menambahkan gaya personal, atau bahkan mengambil lebih banyak proyek. Efisiensi ini bisa membuka pintu pendapatan baru dan memberikan kebebasan kreatif yang lebih besar.
Namun, kehadiran AI ini juga membawa tantangan etika dan hak cipta yang perlu diperhatikan. Pertanyaan tentang kepemilikan hasil karya AI, atau apakah AI dilatih menggunakan karya seniman tanpa izin, masih jadi perdebatan hangat. Penting bagi ilustrator untuk memahami batasan dan etika penggunaan AI. Menggunakan AI sebagai alat bantu, bukan sebagai pengganti total, adalah kuncinya. Hasil akhir tetap harus memiliki sentuhan dan arah dari manusia, sehingga tetap mempertahankan keunikan dan jiwa sang seniman.