Ia juga menyoroti camilan bertepung seperti keripik kentang, pretzel, dan roti yang di dalam mulut akan terurai menjadi gula sederhana. Sama seperti gula pada makanan manis, zat ini menjadi bahan bakar bagi bakteri yang memicu kerusakan gigi. Konsumsi berlebihan jenis camilan tersebut, apalagi dalam kemasan, dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mulut.
Sebagai alternatif yang lebih sehat, Parekh merekomendasikan buah-buahan, sayuran segar, dan kacang-kacangan. Makanan utuh seperti apel atau wortel, selain mengenyangkan, juga membantu membersihkan permukaan gigi secara alami berkat teksturnya yang renyah. Dengan demikian, pilihan camilan yang tepat tidak hanya bermanfaat bagi tubuh tetapi juga melindungi kesehatan gigi.
Menurut Parekh, menjaga kesehatan gigi tidak cukup hanya dengan menyikat gigi secara rutin. Pola makan yang bijak menjadi langkah pencegahan utama agar gigi tetap kuat dan sehat. Kombinasi kebersihan mulut yang baik, konsumsi makanan bergizi, serta pembatasan asupan yang merusak enamel akan memberikan perlindungan jangka panjang bagi kesehatan gigi.