Kini banyak tersedia cairan pembersih evaporator yang bisa digunakan tanpa harus membongkar unit AC. Produk ini biasanya disemprotkan ke bagian dalam AC (melalui kisi-kisi blower), lalu dibiarkan selama beberapa menit agar cairan meresap dan membunuh jamur atau bakteri penyebab bau. Setelah itu, nyalakan AC dengan mode kipas (fan mode) untuk mengeringkan bagian dalam. Dalam waktu singkat, bau tak sedap pun akan hilang.
3. Periksa Saluran Pembuangan Air (Drain Hose)
AC yang mengeluarkan bau lembab biasanya juga mengalami sumbatan pada saluran pembuangan air. Air yang tidak mengalir dengan lancar akan menggenang dan menjadi tempat berkembang biaknya mikroorganisme. Anda bisa membersihkan saluran ini dengan bantuan semprotan air atau alat hisap kecil, atau jika merasa kesulitan, panggil teknisi.
4. Hindari Menggunakan Pewangi Ruangan Berlebihan
Beberapa orang mencoba mengatasi bau AC dengan menyemprotkan pewangi ruangan ke arah unit AC. Ini justru bisa memperparah kondisi karena pewangi bisa menempel pada filter atau kisi-kisi AC dan menjadi tempat berkembangnya jamur. Solusi ini bersifat sementara dan tidak menyelesaikan akar masalah.
5. Gunakan Karbon Aktif atau Bahan Alami
Untuk membantu menyerap bau secara alami, Anda bisa menaruh karbon aktif atau potongan arang di sekitar saluran udara AC. Beberapa orang juga menggunakan kantong berisi baking soda atau kopi bubuk sebagai penyerap bau alami. Cara ini memang tidak seefektif pembersihan total, tapi cukup membantu untuk mengurangi aroma tidak sedap.
6. Jaga Kebersihan Ruangan
Bau dari AC juga bisa muncul akibat udara dalam ruangan yang tidak sehat. Ruangan yang lembab, berdebu, atau penuh asap rokok akan menyebabkan bau tersebut terserap dan tersebar kembali saat AC menyala. Pastikan Anda sering membuka jendela untuk sirkulasi udara alami dan rutin menyapu serta mengepel ruangan.