2. Kesehatan Umum yang Baik
Kondisi kesehatan seperti endometriosis, sindrom ovarium polikistik (PCOS), fibroid, serta hipotiroidisme dapat memengaruhi kesuburan seseorang. Tak hanya fisik, kesehatan mental juga berperan penting; masalah seperti depresi dan stres dapat menghambat kemampuan untuk hamil. Oleh karena itu, menjaga kesehatan secara keseluruhan sangatlah penting sebagai indikasi kesuburan.
3. Tidak Pernah Mengalami Infeksi Panggul
Infeksi panggul dapat membahayakan kemampuan untuk hamil. Dr. Juergen Eisermann, seorang spesialis kesuburan dari Miami, menjelaskan bahwa meskipun siklus menstruasi teratur dan tidak ada riwayat infeksi, usia tetap menjadi faktor yang dapat mempengaruhi potensi kehamilan.
4. Tanda Ovulasi yang Jelas
Selama siklus menstruasi, beberapa tanda seperti keputihan yang cair sebelum ovulasi, serta perubahan pada lendir serviks menjadi lebih kental, menunjukkan bahwa sistem reproduksi dalam kondisi baik. Gejala seperti nyeri pada payudara menjelang haid juga bisa menjadi petunjuk bahwa ovulasi berlangsung dengan baik, yang meningkatkan peluang hamil.
5. Tidak Merokok dan Menghindari Alkohol
Gaya hidup sehat sangat berpengaruh terhadap kesuburan. Penelitian oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS menunjukkan bahwa merokok dapat mengurangi kesuburan dan berdampak negatif pada produksi hormon. Alkohol juga berkontribusi terhadap ketidakteraturan ovulasi serta dapat meningkatkan risiko gangguan seperti endometriosis.