3. Menggosok Bodi Mobil dalam Keadaan Kering
Salah satu kebiasaan yang salah adalah langsung menggosok bodi mobil saat debu menempel tanpa melembapkan permukaan terlebih dahulu. Debu dan pasir halus dapat menjadi seperti amplas mini yang dapat meninggalkan baret pada cat. Pastikan untuk menyiram seluruh bodi mobil dengan air bersih terlebih dahulu agar kotoran dapat larut sebelum kamu mulai mencuci dengan sabun. Sebuah langkah sederhana ini akan membantu menjaga keindahan cat mobil sekaligus mempermudah proses mencuci.
4. Tidak Mengganti Air Bilasan
Seringkali kita terpikir untuk menghemat waktu dengan menggunakan satu ember air untuk seluruh proses pencucian. Namun, ini adalah jebakan. Air kotor yang digunakan untuk membilas akan menghamburkan kembali debu dan kotoran ke bodi mobil. Jika kamu terus menggunakan lap atau spons yang sama, hasilnya adalah baret di sana sini. Sebaiknya, sediakan dua ember: satu untuk air sabun, dan satu lagi untuk air bilasan. Ini akan memastikan mobil bersih maksimal tanpa merusak lapisan cat.
5. Menggunakan Kain Lap Sembarangan
Kain kaos bekas atau handuk lama mungkin terlihat sebagai pilihan praktis untuk mengeringkan mobil, tetapi sering kali ini dapat menyebabkan baret yang tidak diinginkan. Serat dari bahan tersebut kadang terlalu kasar dan tidak dirancang untuk digunakan pada permukaan cat mobil. Sebaiknya, gunakan kain microfiber yang memiliki kelembutan serta daya serap tinggi dan tidak akan meninggalkan goresan pada cat.