Ketiga, membaca nyaring juga memperkaya kosakata anak. Kata-kata baru yang mereka dengar akan menjadi bekal penting ketika anak mulai membaca buku yang lebih kompleks di masa depan. Keempat, bagi anak yang mengalami keterlambatan bicara (speech delay), membaca nyaring dapat menjadi stimulasi efektif. Proses yang interaktif ini memberi ruang bagi anak untuk berpartisipasi, melatih kemampuan berbicara secara alami.
Terakhir, membaca bersama mempererat kedekatan emosional antara orangtua dan anak. Di balik cerita yang dibacakan, anak mencari kehangatan dan keintiman yang hanya bisa didapat dari orangtua. Hal ini menjadikan momen membaca buku sebagai waktu berkualitas yang sangat berharga.
Dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional, Rumah Baca Zhaffa di Jakarta Selatan bersama McDonald’s Indonesia menggelar workshop membaca nyaring serta mendonasikan 100 buku cerita bergambar, sebagai upaya menumbuhkan minat baca lebih dari 100 anak di komunitas tersebut.