Tampang

4 Kebiasaan Sehari-hari yang Tingkatkan Risiko Stroke, Waspadai Sebelum Terlambat

22 Mei 2025 09:44 wib. 18
0 0
Ibrahim Assegaf, suami Najwa Shihab, meninggal akibat stroke?penyakit serius yang bisa dicegah dan diobati jika dikenali sejak dini.(Instagram Narasi)
Sumber foto: Google

Tampang.com | Kabar duka datang dari keluarga Najwa Shihab setelah sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf, meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta Timur, pada Selasa (20/5/2025). Penyebabnya adalah stroke, sebagaimana dikonfirmasi oleh tokoh Nahdlatul Ulama, Ulil Abshar Abdalla. Stroke memang dikenal sebagai penyakit yang bisa datang secara tiba-tiba, namun faktanya banyak faktor risiko yang bisa kita kendalikan melalui gaya hidup sehat sehari-hari.

Sayangnya, tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan harian yang justru dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena stroke. Berikut empat kebiasaan yang perlu diwaspadai agar risiko stroke dapat diminimalisir:

1. Merokok: Musuh Utama Kesehatan Otak dan Jantung
Merokok tak hanya merusak paru-paru tapi juga meningkatkan risiko stroke secara signifikan. Asap rokok merusak pembuluh darah dan mempercepat proses penyumbatan yang dapat memicu stroke. Menurut laporan Times of India, berhenti merokok adalah langkah utama untuk menjaga kesehatan otak dan jantung.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Cara Workout Setelah Melahirkan
0 Suka, 0 Komentar, 15 Jul 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?