Tampang

3 Area Ini Sering Terasa Gatal Ketika Gula Darah Tinggi

8 Jul 2025 09:37 wib. 53
0 0
Gatal-Gatal
Sumber foto: Canva

Gula darah tinggi, atau hiperglikemia, adalah kondisi yang sering dikaitkan dengan diabetes. Selain gejala klasik seperti sering buang air kecil, haus berlebihan, dan penurunan berat badan yang tidak disengaja, ada gejala lain yang kerap kali diabaikan namun bisa menjadi indikator penting: rasa gatal kronis pada kulit. Gatal akibat gula darah tinggi bukanlah gatal biasa; ini sering kali persisten, mengganggu, dan berulang. Kondisi ini terjadi karena beberapa mekanisme kompleks dalam tubuh.

Penting bagi siapa pun yang mengalami gatal-gatal persisten tanpa sebab jelas untuk mempertimbangkan kemungkinan adanya masalah gula darah. Ada beberapa area tubuh yang secara spesifik lebih sering terkena dampak gatal ini.

1. Area Kulit Kering dan Dehidrasi, Terutama Kaki dan Tangan

Salah satu penyebab utama gatal pada penderita gula darah tinggi adalah kulit kering yang ekstrem dan dehidrasi. Kadar gula yang tinggi dalam darah dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk mempertahankan kelembaban kulit. Gula berlebih dapat menarik cairan dari sel-sel tubuh, menyebabkan dehidrasi pada tingkat seluler. Akibatnya, kulit menjadi sangat kering, pecah-pecah, dan terasa gatal.

Area seperti kaki bagian bawah, telapak kaki, dan tangan seringkali menjadi yang paling terpengaruh. Kulit di area ini mungkin terasa kasar, bersisik, atau bahkan menunjukkan retakan kecil. Gatalnya bisa sangat intens, terutama di malam hari, dan menggaruknya hanya akan memperparah kondisi, berpotensi menimbulkan luka atau infeksi sekunder. Gatal ini bukan disebabkan oleh alergi eksternal, melainkan dari kondisi internal tubuh yang kering akibat disregulasi gula darah.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?