Tampang

10 Indikator Seseorang Terlihat Sukses Secara Luaran, Namun Rapuh di Dalam

3 Jul 2025 12:18 wib. 31
0 0
Orang Stres

4. Kurang Memperhatikan Diri Sendiri dalam Hubungan
Mereka adalah sosok yang selalu siap sedia. Si pemberi dan penyokong yang selalu ada di saat orang lain membutuhkan. Namun ketika ditanya tentang kebutuhan diri mereka sendiri, biasanya mereka tidak memiliki jawaban yang pasti. Orang yang merasa lemah akan berusaha menunjukkan nilai diri mereka dengan cara membantu orang lain. Namun di balik sikap altruistik ini, ada kekosongan yang sulit diisi dalam diri mereka.

5. Mengolok-olok Luka, Tetapi Tak Pernah Membicarakannya Secara Serius
Seseorang yang selalu tampak ceria dan lucu bisa jadi memiliki beban yang berat. Mereka mungkin dapat menertawakan isu serius, tetapi ketika ajakan untuk berdiskusi tentang perasaan dan kehilangan muncul, mereka akan berusaha untuk mengalihkan perhatian. Dengan cara ini, mereka melindungi diri dari pertanyaan yang lebih dalam, meskipun sebenarnya mereka membawa luka emosional yang tak terucapkan.

6. Enggan Meminta Bantuan
Dilihat dari luar, mereka tampak sangat kuat dan mandiri. Mereka cenderung menyelesaikan segala sesuatunya sendiri dan tidak ingin merepotkan orang lain. Namun yang terjadi sebenarnya adalah suatu ketakutan untuk terlihat lemah. Kaum ini yakin bahwa diterima dan dicintai hanyalah bisa diraih melalui penampilan yang selalu "baik-baik saja,” dan akibatnya mereka menderita dalam kesunyian, meskipun banyak orang bersedia membantu mereka jika diminta.

7. Rutinitas yang Tidak Memperbaiki Kualitas Hidup
Malam dengan secangkir anggur dan terus-menerus menggali informasi di media sosial sampai larut mengenakan citra kehidupan yang normal. Banyak yang melakukan rutinitas semacam ini sebagai pelarian dari perasaan tidak nyaman. Sementara aktivitas itu memang tampak biasa, ketika dilakukan untuk melepas beban yang seharusnya ditangani, itu patut dipertanyakan.

8. Tidak Pernah Merayakan Kesuksesan Pribadi
Mereka senang merayakan pencapaian orang lain. Namun pencapaian diri sendiri sering dinyatakan rendah, “Oh, itu hanya hal kecil.” Padahal, orang yang mengalami kerentanan emosional sering kali merasa tidak layak merasakan kebahagiaan. Saat meraih kemenangan, mereka lebih banyak mengabaikan perasaan itu dibandingkan merasakannya secara utuh, seolah menganggapnya tidak pantas untuk dirayakan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

5 Kota Terdingin di Dunia
0 Suka, 0 Komentar, 29 Jan 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?