Tampang

" Ah bikin Sakit Hati nih Omongannya, ya udalah Gue Left Group aja"

1 Agu 2017 21:36 wib. 2.585
0 0
" Ah bikin Sakit Hati nih Omongannya, ya udalah Gue Left Group aja"

"Ah bikin sakit hati nih omongannya, yaudalah gue left group aja" 

"Ya ampun..ini grup sepi amat. Buat apaan ada grup , yaudalah left grup aja"

"Ih parah banget chat gue ga direspon tapo yang lain direspon, ah bt.yaudah left grup"

"Ahhh berisik banget ini grup.. ganggu aja ah, bikin hp nge-hang aja ih. Mending chat nya penting. lalu ia.left grup"

Dan masih banyak yang lainnya..
sob, kenapa sih mudah banget kita left grup?
Mungkin menurut sebagian orang itu hal yang sederhana, hanya keluar dari suatu grup.
Keluar dengan berbagai alasan yang sebenarnya hanya terlintas sebagai peluap emosi sesaat.
Padahal, dengan banyaknya orang yang mudah left grup sesuka hatinya akan mempengaruhi kondisi psikologis anggota yang lain.
Bahkan, semakin seringnya itu terjadi dalam sebuah grup akan mengubah esensi kebersamaan grup tersebut. Atau bisa juga memutuskan tali silaturrahmi sebuah komunitas atau kelompok. Jika dibiarkan, fenomena left grup ini akan sering terulang dan berpola. 
Seseorang yang sedang merasa tidak nyaman dalam segi emosinya, ia akan mudah terprovokasi dengan apapun dan left grup merupakan jalan pintas untuk keluar dari masalah yang seharusnya bukan menjadi masalah bila ia mau lebih bersabar dan memahami anggota grup yang lain.

<123>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.