Mendorong Kreativitas: Bermain game tradisional juga dapat merangsang kreativitas generasi muda. Mereka dapat belajar membuat alat permainan sendiri atau memodifikasi aturan permainan sesuai dengan imajinasi mereka.
Membangun Keterampilan Sosial: Banyak game tradisional dimainkan secara berkelompok, yang memungkinkan generasi Z untuk belajar berinteraksi, bekerja sama, dan menghargai perbedaan.
Alternatif Kesehatan: Dibandingkan dengan permainan digital yang cenderung statis, game tradisional seringkali melibatkan gerakan fisik yang sehat, seperti berlari atau melompat.
Cara Efektif Memperkenalkan Game Tradisional
Kolaborasi dengan Sekolah dan Komunitas: Melalui pendidikan formal dan kegiatan ekstrakurikuler, sekolah dapat menjadi sarana utama untuk mengenalkan game tradisional kepada generasi Z.
Pameran dan Workshop: Mengadakan pameran dan workshop di acara budaya atau komunitas lokal dapat menarik minat dan memperluas pemahaman tentang game tradisional.
Media Sosial dan Platform Digital: Menggunakan media sosial dan platform digital untuk membagikan informasi tentang game tradisional, serta mengajak generasi Z untuk berpartisipasi dalam tantangan atau kompetisi terkait.
