Tampang

Dulu Buang Waktu Kini Game Lokal Jadi Ladang Cuan Ekspor

31 Okt 2025 09:44 wib. 50
0 0
dulu_buang_waktu_kini_game_lokal_jadi_ladang_cuan_ekspor
Sumber foto: Pengunjung Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) 2025 di The Stones Hotel Bali. (dok/komdigi.go.id)

Ada peluang karier profesional baru yang sangat menjanjikan. Industri ini padat karya kreatif. Ada kebutuhan besar untuk berbagai profesi spesifik. Misalnya, game designer (perancang permainan), 3D artist, programmer, penulis naskah, hingga sound designer. Industri game menjanjikan peluang karier global yang menarik bagi anak muda. Ini membuka pintu bagi talenta lokal untuk berkembang.

Selain itu, tumbuh pula ekonomi kreator. Para gamer tidak hanya bermain. Mereka yang piawai bisa menjadi atlet e-sports profesional. Sementara itu, para streamer dan content creator game di platform YouTube dan TikTok telah menjadikannya mata pencarian utama. Bahkan, pengembangan IP (Intellectual Property) menjadi aset berharga. Kesuksesan game kini bisa diperluas. DreadOut, misalnya, sudah diadaptasi menjadi film. Coffee Talk memiliki merchandise yang dijual di pasar global. Kekayaan intelektual ini adalah aset ekonomi jangka panjang yang bernilai tinggi.

Era di mana Indonesia hanya menjadi pasar konsumen game impor perlahan mulai bergeser. Dengan dukungan pemerintah dan talenta lokal yang makin 'matang', industri game nasional siap naik level. Dari yang awalnya dianggap hobi semata, kini ia menjadi lokomotif baru ekonomi kreatif digital yang membanggakan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Puaskah Anda dengan Kinerja Wapres Gibran?