Meskipun demikian, keputusan ini juga memerlukan kewaspadaan dalam menjaga posisi fiskal pemerintah. Penurunan pendapatan dari PPN akan berdampak langsung terhadap penerimaan negara, oleh karena itu diperlukan langkah-langkah antisipasi yang tepat untuk menjaga stabilitas fiskal tanpa mengorbankan pertumbuhan ekonomi.
Melalui langkah-langkah kebijakan ekonomi yang ambisius, pemerintah Vietnam terus berupaya untuk menciptakan lingkungan usaha yang kondusif, serta menjaga kemampuan daya beli masyarakat. Langkah penurunan PPN menjadi 8 persen dapat dilihat sebagai bagian dari strategi yang bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.
Dalam menghadapi kondisi global yang penuh tantangan, Vietnam tetap fokus untuk memperkuat perekonomian domestiknya. Penurunan PPN menjadi 8 persen diharapkan dapat memberikan daya ungkit bagi sektor-sektor usaha, membantu mengatasi tekanan inflasi, serta menjaga kestabilan ekonomi secara keseluruhan.
Pengurangan PPN menjadi 8 persen hingga akhir Juni 2025 dapat menjadi momentum yang penting bagi perekonomian Vietnam. Dukungan dari sektor bisnis dan konsumen diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, sekaligus memperkuat posisi Vietnam di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah.