“Jika tidak ingin terjebak dalam krisis fiskal di masa depan, negara harus mengubah paradigma utang: dari kuantitas ke kualitas,” kata Laksmi.
Utang Boleh, Tapi Harus Bertanggung Jawab
Utang bukan hal tabu, tapi harus dikelola dengan akuntabilitas tinggi. Jika terus dibiarkan tanpa kendali dan pengawasan publik, maka utang negara bisa menjadi bom waktu fiskal yang merugikan seluruh rakyat.