Program KUR Tak Menyentuh Akar Rumput
Meski alokasi KUR mencapai ratusan triliun rupiah tiap tahun, distribusinya disebut belum merata. UMKM di pedesaan dan kawasan pinggiran justru jarang merasakan manfaatnya. Layanan digitalisasi pun belum menyentuh sebagian besar pelaku usaha informal.
“Yang dapat bantuan biasanya yang sudah punya relasi dengan perbankan. Sementara yang benar-benar butuh, malah sulit akses,” kata Rudi Gunawan, pengamat UMKM dari INDEF.
Perlu Pendekatan yang Lebih Humanis
Para ahli menilai pemerintah dan perbankan perlu menerapkan pendekatan inklusif, seperti kredit berbasis karakter dan pendampingan langsung. Digitalisasi layanan keuangan juga harus diimbangi dengan edukasi, bukan sekadar aplikasi daring.