Selain itu, penggunaan teknologi juga memungkinkan adanya transparansi yang lebih besar dalam mekanisme penyaluran bantuan sosial. Melalui penggunaan aplikasi atau website khusus, masyarakat dapat memantau secara langsung informasi terkait dengan bantuan sosial yang disalurkan. Hal ini memberikan kepastian bagi masyarakat bahwa bantuan sosial benar-benar diterima oleh yang berhak dan mengurangi ruang untuk praktik korupsi.
Tak hanya itu, penerapan teknologi juga dapat meningkatkan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan sosial. Dengan adanya sistem informasi yang terintegrasi, setiap transaksi yang terjadi dalam penyaluran bantuan sosial akan tercatat secara otomatis. Hal ini membuat proses audit menjadi lebih mudah dilakukan dan memberikan jaminan bahwa dana bantuan sosial digunakan sebagaimana mestinya. Selain itu, penggunaan teknologi juga dapat memungkinkan adanya mekanisme pelaporan yang lebih transparan dan terbuka bagi masyarakat umum, sehingga setiap potensi penyalahgunaan atau penyimpangan dapat segera terdeteksi dan ditindaklanjuti.