Ketegangan di Timur Tengah telah mempengaruhi pasar keuangan global akibat naiknya harga minyak dan dolar, yang menjadi fokus investor menjelang rilis data pekerjaan AS. Pengaruh ini menimbulkan ketegangan di pasar saham dan mata uang, yang pada gilirannya akan mempengaruhi kebijakan suku bunga The Fed.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) dan patokan global Brent mengalami kenaikan yang signifikan. Pada Jumat pagi, harga WTI naik lebih dari 5%, mencapai level tertinggi dalam satu bulan. Hal ini menunjukkan dampak ketegangan di Timur Tengah terhadap pasar minyak global.
Presiden AS, Joe Biden, membuat komentar yang membingungkan terkait kemungkinan dukungan terhadap serangan Israel terhadap fasilitas minyak Iran. Hal ini menyebabkan kekhawatiran di kalangan investor, mengingat potensi konflik yang bisa mengganggu ketersediaan energi global. Israel juga melaporkan telah melakukan serangan terhadap sejumlah target Hizbullah di Beirut.