Tampang

Tak Puas Cuma 34 Persen, DPR Minta ESDM Tambah Saham MIND ID di Vale

10 Apr 2024 22:12 wib. 94
0 0
PT Vale Indonesia
Sumber foto: Google

Keterlibatan BEI dalam penawaran saham MIND ID juga dianggap sebagai langkah strategis dalam menggalang dana segar untuk mendukung ekspansi bisnis MIND ID dalam mengelola sumber daya alam. Dukungan dari pihak swasta melalui investasi saham di MIND ID juga diharapkan dapat memperkuat posisi MIND ID dalam berinvestasi di sektor tambang, termasuk meningkatkan kepemilikan saham di perusahaan tambang internasional seperti Vale.

Di sisi lain, pemerintah juga disarankan untuk terlibat aktif dalam menunjang penawaran saham MIND ID di pasar modal. Dukungan dari pemerintah dalam menjaga stabilitas kebijakan investasi serta memberikan insentif khusus bagi calon investor di sektor tambang diharapkan dapat memperkuat minat investor untuk turut serta dalam penawaran saham MIND ID.

Dengan langkah-langkah strategis yang diambil oleh MIND ID, dukungan dari Bursa Efek Indonesia, serta keterlibatan pemerintah dalam menciptakan kondisi yang mendukung penawaran saham MIND ID, diharapkan kepemilikan saham Indonesia di perusahaan tambang internasional seperti Vale dapat terus ditingkatkan. Hal ini akan memberikan kontribusi positif bagi kedaulatan sumber daya alam negara serta kesempatan berinvestasi yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia di sektor tambang.

DPR akan terus memantau perkembangan terkait peningkatan kepemilikan saham Indonesia di perusahaan tambang internasional dan berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dan BUMN dalam meningkatkan peran serta Indonesia dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Semoga dengan langkah-langkah strategis yang diambil, Indonesia akan semakin kuat dalam mengelola sumber daya alamnya melalui kepemilikan saham MIND ID di perusahaan tambang internasional seperti Vale.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?