Meskipun uang sudah mendominasi, sistem barter tidak sepenuhnya hilang. Dalam skala kecil atau kondisi tertentu, barter masih sering dipakai. Misalnya, di masa krisis ekonomi atau hiperinflasi, orang-orang bisa kembali ke barter karena uang kehilangan nilainya. Di era modern, barter juga ada dalam bentuk yang lebih canggih, seperti:
- Jasa tukar jasa: Seorang desainer grafis membuat logo untuk seorang penulis, dan sebagai imbalannya, penulis membuatkan konten untuk website desainer tersebut.
- Perusahaan barter trade: Ada perusahaan khusus yang memfasilitasi pertukaran barang atau jasa antarbisnis tanpa menggunakan uang tunai. Ini sering dipakai untuk produk atau layanan yang sulit dijual tunai.
- Platform online: Beberapa website atau aplikasi didedikasikan untuk memfasilitasi pertukaran barang bekas, buku, atau pakaian di antara individu.
Sistem barter mungkin primitif jika dilihat dari kacamata ekonomi modern, tapi ini adalah fondasi penting yang menunjukkan bagaimana manusia secara naluriah mencari cara untuk memenuhi kebutuhan dan berinteraksi secara ekonomi.