Sementara itu, masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan memahami bahwa fluktuasi nilai tukar merupakan hal wajar dalam ekonomi global. Bank Indonesia menekankan bahwa upaya stabilisasi tetap dilakukan secara intensif, termasuk melalui cadangan devisa yang cukup besar dan strategi intervensi yang tepat.
Prediksi menembusnya Rp20.000 per dolar AS menjadi peringatan bagi pemerintah dan otoritas keuangan untuk segera mengambil langkah strategis. Redenominasi rupiah, jika dilakukan secara tepat, bukan hanya dapat mencegah pelemahan lebih dalam, tetapi juga memberi sinyal positif kepada pasar internasional bahwa Indonesia memiliki fondasi ekonomi yang kuat dan mampu menghadapi tantangan global.
Dengan tekanan ekonomi global yang semakin kompleks, keputusan mengenai redenominasi rupiah kini menjadi salah satu isu penting yang menentukan arah stabilitas moneter Indonesia. Kecepatan dan ketepatan kebijakan ini diyakini akan menjadi penentu apakah rupiah mampu bertahan atau justru menembus angka kritis Rp20.000 per dolar AS.