Sejalan dengan itu, Indonesia juga telah bersiap untuk melakukan hilirisasi pada sektor nikel. Pengembangan pabrik dan fasilitas produksi nikel menjadi langkah yang mendukung peningkatan nilai tambah nikel hasil ekspor. Dengan adanya industri pendukung seperti baterai kendaraan listrik dan stainless steel, hasil hilirisasi nikel dari Indonesia dapat terserap dengan baik, sehingga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.
Dalam konteks ini, diversifikasi produk hilirisasi nikel menjadi aspek yang krusial dalam mendukung pertumbuhan industri nikel di Indonesia. Pemerintah Indonesia perlu memastikan kebijakan yang mendukung pengembangan industri pendukung nikel, seperti baterai kendaraan listrik dan stainless steel. Langkah tersebut akan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu produsen nikel terbesar di dunia, sekaligus memberikan nilai tambah yang signifikan bagi perekonomian nasional.