Lukman Leong dari DCFX meramalkan bahwa penjualan perusahaan consumer goods akan mengalami dampak positif. Namun, ia juga mengingatkan bahwa margin keuntungan dari program tersebut mungkin akan lebih kecil, terutama bagi perusahaan besar. Pandhu Dewanto dari Investindo Nusantara Sekuritas juga memprediksi bahwa sektor konsumer akan mengalami dampak positif, khususnya bagi perusahaan-produsen susu seperti PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. (ULTJ) dan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY), serta perusahaan-perusahaan produk ayam dan telur seperti PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), dan PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN).
Nafan Aji Gusta, seorang analis senior dari Mirae Asset Sekuritas, juga optimis terkait saham-saham perusahaan consumer goods yang berpotensi mengalami kenaikan imbas dari program makan bergizi gratis, seperti PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR). Sementara itu, rangkuman CNBC Research juga menunjukkan beberapa saham sektor konsumer yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.