Dalam pengumuman tersebut, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya pengelolaan modal dengan baik dan transparan. Dia menekankan bahwa modal sebesar Rp 6 triliun yang disuntikkan harus digunakan secara efisien dan bertanggung jawab, serta harus memberikan dampak yang nyata dalam pengembangan perusahaan dan kemajuan bangsa.
Sementara itu, WIKA sendiri menyambut baik keputusan pemerintah untuk menyuntikkan modal sebesar itu. Direktur Utama WIKA, Tumiyana, menyatakan bahwa modal tersebut akan digunakan untuk mengembangkan proyek-proyek strategis, seperti pembangunan infrastruktur dan konstruksi properti. Dia juga menegaskan bahwa perusahaan siap untuk memanfaatkan modal tersebut secara optimal demi meningkatkan kontribusi dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Namun demikian, tentu saja tantangan besar menanti WIKA dalam mengelola modal sebesar Rp 6 triliun ini. Perusahaan harus mampu menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan modal tersebut, serta mampu menghasilkan kinerja yang memuaskan.
Terlepas dari itu, keputusan pemerintah untuk menyuntikkan modal sebesar Rp 6 triliun untuk WIKA diharapkan dapat menjadi pemacu bagi perusahaan tersebut untuk terus berinovasi dan bersaing di pasar konstruksi. Dengan dukungan modal yang kuat, WIKA diharapkan mampu memainkan peran yang lebih besar dalam pembangunan infrastruktur nasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.