Dia mengungkapkan, kendala membangun jaringan listrik di pelosok daerah salah satunya akses jalan yang sulit ditempuh menggunakan kendaraan roda empat.
Namun kendala itu, kata dia lagi, masih bisa diatasi dengan cara manual menggunakan tenaga manusia untuk membawa peralatan pemasangan jaringan listriknya.
”Tidak begitu mudah membuat jaringan, kesulitannya akses jalan, di sini (Tasikmalaya) masih bisa dilalui roda empat, di desa lain di Cianjur harus dipanggul,” katanya pula.
Dia mengatakan, program jaringan listrik perdesaan pada 233 dusun tersebut mendapatkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat yang lahannya digunakan untuk pendirian tiang listrik.