Tampang.com | Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di kalangan perusahaan rintisan (startup) kembali jadi sorotan. Belum lama ini, dua startup teknologi besar di Indonesia mengumumkan pemangkasan ratusan karyawan dalam waktu hampir bersamaan. Situasi ini membuat publik bertanya-tanya: benarkah ekonomi digital sedang tidak baik-baik saja?
Efisiensi, Alasan Lama yang Terus Diulang
Pihak perusahaan berdalih, PHK dilakukan demi efisiensi operasional dan fokus pada keberlanjutan bisnis jangka panjang. Namun, alasan serupa telah berulang kali terdengar dalam satu tahun terakhir, menandakan bahwa ini bukan semata-mata masalah manajemen, tapi gejala sistemik.
“Persaingan makin ketat, investor makin selektif. Kami harus merestrukturisasi demi keberlangsungan,” bunyi pernyataan resmi dari salah satu startup logistik.